Batik Indonesia Motif Daun Tempayang

Batik Indonesia Motif Daun Tempayang

Motif batik daun tempayang merupakan motif batik asli dari Mataram Kuno (Solo dan Jogja). Motif ini diambil dari gambar daun aslinya yaitu bunga tempayang. Tempayang memiliki bentuk seperti buah kurma yang lonjong dan panjang, tetapi akan berubah bentuk dan mengembang ketika terkena air panas. Pertama-tama dibahas dahulu makna gambar daun pada pembatikan.

Daun memiliki beragam filosofi. Daun adalah flora yang indah tapi pemurah. Ini dicerminkan dari bentuknya yang beragam dan biasanya berwarna hijau atau kuning atau oranye kemerahan. Pada sifatnya, daun memberikan kesejukan bagi lingkungan sekitarnya dengan menghirup karbondioksida dan mengelurakan oksigen. Daun juga dipercaya sebagai tumbuhan yang tidak egois, dimana terciptanya daun berkat dukungan dari akar, batang, buah, bunga dan tanah. Ia turut serta membagi hasil makanan dari proses fotosintesis dan membaginya dengan seluruh elemen tanaman tanpa terkecuali. Untuk daun tempayang sendiri, beberapa sumber mengatakan bahwa daun ini memiliki khasiat yang banyak, dimana menjadi andalan obat herbal bagi banyak orang pada jaman dahulu kala. Beberapa khasiat utama daun tempayang ini adalah sebagai obat batuk yang mujarab, obat ambeyen, dan obat pereda sakit tenggorokan atau sariawan.