Batik Indonesia Motif Wayang Arjuna

Batik Indonesia Motif Wayang Arjuna

Wayang merupakan salah satu kisah penokohan dan cerita tertua yang pernah ada di bumi Nusantara atau Indonesia. Hal ini juga merupakan akulturasi budaya yang masuk sejak masuknya persebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara. Salah satu dari ratusan tokoh pewayangan yang terkenal adalah sosok Arjuna. Arjuna sendiri merupakan salah satu anggota Pandawa, bersama dengan Bima, Yudhistira, Nakula, dan Sadewa dalam cerita Mahabarata. Mereka berlima dikisahkan menjadi tokoh yang baik atau protagonist. Arjuna secara khusus digambarkan memiliki beberapa karakter, salah satu yang menonjol adalah berparas menawan dan memiliki budi pekerti yang baik. Secara harafiah, Arjuna berarti bersinar terang, putih dan bersih, yang disimpulkan adalah orang yang jujur di wajah dan pikiran.

Arjuna sendiri diceritakan memiliki banyak sekali nama atau julukan sesuai dengan karakternya. Ia disering dipanggil Margana yang artinya gemar menolong. Ia juga sering dipanggil Pemadi yang artinya tampan dan menawan, dipanggil juga Parta atau pahlawan perang karena kemampuannya untuk berperang, tapi juga kadang ia dipanggil Janaka, bukan karena ia berkarakter lucu, tetapi janaka disini mengandung arti memiliki banyak istri.

Ketika mudanya, Arjuna tinggal bersama para saudaranya yaitu Pandawa dan Kurawa. Sejak kecil kemampuannya sudah terlihat. Bakat dan talentanya inilah yang membuatnya sedari kecil telah dianugerahi gelar Maharathi atau ksatria yang terkemuka. Sewaktu kecil, Arjuna berguru kepada Guru Drona bersama dengan anak-anak lainnya. Guru Drona sewaktu-waktu mandi di Sungai Ganga dan seekor buaya lalu mengigitnya. Sebernarnya ia dengan mudah dapat melawan dan menyelamatkan diri, tetapi niatnya memang ingin menguji keberanian murid-muridnya. Ia lalu berteriak minta tolong, dan satu-satunya murid yang datang menolong adalah Arjuna, dengan panahnya ia membunuh buaya tersebut yang telah menggigit gurunya.

Arjuna juga memiliki ciri khas yaitu membawa busur dan anak panah. Busurnya dinamakan Gandiwa yang merupakan pemberian Dewa Baruna. Panah yang ia memiliki juga terdiri dari Panah Ardadali, Panah Cundamanik, Panah Sangkali, dan Panah Candranila. Ia juga memiliki terompet sangkakala yang dinamakan Dewadatta yang bermakna anugerah dewa. Terdapat beberapa lagi pusaka yang juga ia miliki seperti keris, dan sebuah Cambuk Kyai Pamuk. Kedahsyatannya juga tak terlepas dari ilmu tenaga dalam yang ia miliki atau disebut juga ajian, seperti Panglimunan, Tunggengmaya, Sepiangin, Mayabumi, Pengasih, dan Asmaragama. Arjuna juga memiliki atribut kebesaran yaitu Kain Limarsawo, ikat pinggang Limarkatanggi, Gelang Minangkara, Kalung Candrakanta, dan Cincin Mustika Ampal