Batik Indonesia tidak hanya mencakup batik dengan motif dari Pulau Jawa saja, namun juga yang berada di luar Pulau Jawa. Keindahan motif-motif batik non Pulau Jawa merepresentasikan keindahan alam, flora, fauna, dan kultur daerah setempat.
5 Motif Asli Papua
Salah satu motif batik yang populer tersebut adalah motif Papua. Keindahan yang ditawarkan dari corak asli Papua terpancar dari setiap goresan yang tersimpan, seindah alamnya.
1. Motif Batik Burung Cendrawasih
Dimulai dengan motif pertama, motif Burung Cendrawasih. Burung Cendrawasih merupakan salah satu ungags asli khas tanah Papua. Lewat bentuk, bulu, dan ekornya yang indah, burung Cendrawasih mewakili kecantikan bumi Papua. Cendrawasih saat ini merupakan hewan yang dilindungi di Indonesia, memiliki ekor yang tipis dan melengkung sekitar 30cm. suaranya juga melengking, dan bagian bulunya dipakai sebagai pelindung diri.
2. Motif Batik Tifa Honai
Motif selanjutnya adalah Tifa Honai. Dalam bahasa Papua Tifa Honai dimaknai sebagai rumah yang dipenuhi dengan kebahagiaan. Tifa sendiri merupakan sebuah alat music asli Papua yang dimainkan dengan cara dipukul (perkusi).
3. Motif Batik Komoro
Motif selanjutnya adalah motif Komoro. Komoro adalah seni ukiran yang ada pada salah satu suku di Papua. Dilambangkan dengan patung yang berdiri membawa tombak.
4. Motif Batik Asmat
Motif keempat adalah motif Asmat, yang juga terkenal karena seni ukiran dari Suku Asmat. Digambarkan dengan ukiran patung orang duduk kayu. Biasanya diwarnai dengan warna cokelat dan motif yang tipikal.
5. Motif Batik Sentani
Terakhir adalah motif Sentani, yang memiliki ciri khas batang kayu yang melingkar. Batik Sentani mengilustrasikan tanah Papua yang kaya dan subur dengan segala sumber daya alam nya yang terkandung di bumi Papua.
